Hal Yang Wajib Diperhatikan Dalam Memilih Asuransi Jiwa yang Tepat

Foto dari Canva

Anda sering melakukan perjalanan? Lebih bijaksana jika Anda melindungi diri dengan asuransi jiwa karena kita tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi kedepannya.

Terdapat berbagai kejadian tak terduga saat melakukan perjalanan, misalnya kecelakaan hingga masalah kesehatan yang tiba-tiba datang.

Read More

Asuransi kesehatan membantu menutup risiko ini dan mengkompensasi pemegang polis untuk kerugian yang timbul karena kejadian tak terduga selama perjalanan.

Meskipun bukan suatu keharusan memiliki asuransi kesehatan untuk perjalanan domestik, sangat dianjurkan untuk memilikinya saat melakukan perjalanan ke luar negeri.

Terdapat berbagai produk asuransi kesehatan yang tersedia di pasar, Anda hanya harus menemukannya mana yang paling tepat.

Berikut adalah 5 hal yang harus dievaluasi sebelum membeli polis asuransi kesehatan.

1. Meneliti Cakupan

Sementara semua polis asuransi kesehatan sekilas terlihat sama, rincian mengenai klausul apa saja yang dicakup dan tidak dicakup bisa membuat perbedaan besar.

Misalnya, meskipun semua polis secara umum menawarkan biaya pengobatan darurat, rincian mengenai apa saja yang dicakup, besar manfaat cakupan, dan pengecualian mungkin saja bervariasi.

Di lain sisi, santunan kematian atau cacat karena kecelakaan mungkin tidak ditawarkan oleh semua polis. Santunan kecelakaan menjadi penting, terutama jika seseorang sedang menjalani liburan petualangan.

Disarankan tidak hanya membeli polis dengan cakupan maksimal, tetapi akan lebih baik jika disesuaikan dengan kondisi tiap individu.

2. Cakupan Tujuan

Perusahaan asuransi kesehatan mungkin menawarkan polis yang memiliki cakupan global atau hanya memiliki cakupan pada wilayah geografis tertentu.

Memilih polis dengan cakupan global selalu lebih aman, karena tidak ada risiko penolakan. Namun, mungkin ada sub klausa dan pengecualian untuk hal ini.

Begitu pula, saat melakukan perjalanan ke daerah yang dianggap berisiko tinggi, premi mungkin lebih tinggi dan pembatasan mungkin juga lebih ketat.

3. Durasi Cakupan

Polis asuransi kesehatan bisa hanya berlaku untuk perjalanan tunggal atau lebih dari satu perjalanan dalam satu tahun.

Frekuensi perjalanan yang Anda lakukan akan berpengaruh dalam menentukan pilihan polis yang tepat. Periksa pula berapa hari durasi di luar negeri yang tercakup dalam polis.

Untuk mengantisipasi waktu perjalanan yang lebih lama dari rencana, lebih baik memilih jangka waktu yang sedikit lebih lama dari rencana.

Periksa pula apakah polis menawarkan fitur perpanjangan dalam hal durasi perjalanan yang diperpanjang. Fitur ini dapat membantu menghemat premi.

4. Luas Cakupan

Selain item apa saja yang dicakup dalam polis, Anda juga harus memeriksa berapa besar limit yang dimiliki tiap item.

Misalnya, suatu polis bisa saja memiliki cakupan maksimum untuk kehilangan bagasi sebesar 5 juta atau cakupan perlindungan kesehatan maksimal 100 juta.

Evaluasi polis yang cocok untuk Anda serta yang menawarkan tingkat perlindungan maksimum.

5. Kondisi Kesehatan

Perusahaan asuransi umumnya tidak menanggung kondisi kesehatan yang telah ada sebelumnya.

Meskipun nampak menguntungkan menyembunyikan kondisi kesehatan yang sudah dialami sebelumnya, saat terjadi klaim, perusahaan asuransi bisa saja meminta rincian riwayat kesehatan yang justru mengakibatkan klaim ditolak.

Oleh karena itu, dianjurkan untuk mengungkapkan semua rincian kesehatan pada tahap awal dengan sebenarnya untuk menghindari penolakan klaim.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *