Ingin tahu apa perbedaan anemia dan darah rendah? Meskipun mirip, keduanya ternyata tidak sama. Salah satu perbedaan yang terlihat adalah anemia dapat Anda ukur dengan menggunakan Hb meter. Sedangkan darah rendah dapat Anda ukur menggunakan Alat Tensimeter Digital.
Tensimeter tersebut dipercaya dapat mengukur tekanan darah secara akurat karena sudah memiliki fitur canggih. Bahkan, alat ini dijamin memiliki tingkat akurasi mencapai 99%. Sehingga pengukuran tensi darah dapat terjamin hasilnya. Lantas, apa perbedaan lain dari kurang darah dan darah rendah? Simak di sini!
Perbedaan Anemia dan Darah Rendah
Selain pengertian darah rendah dan anemia yang berbeda, penyebab dari munculnya kedua penyakit ini pun tidak sama. Anemia sendiri adalah kondisi kekurangan darah yang disebabkan oleh sedikitnya hemoglobin. Produksi protein hemoglobin dipengaruhi oleh vitamin B9, B12, dan asupan mineral zat besi.
Di mana ketiga kandungan tersebut memiliki peran penting untuk membentuk sel darah merah. Jika Anda kekurangan asupan nutrisi tersebut, tubuh akan mengalami kesulitan dalam membentuk hemoglobin. Pada dasarnya, sel darah ini dapat berfungsi untuk menyebarkan oksigen ke seluruh tubuh.
Sementara itu, darah rendah memiliki hubungan erat dengan tekanan darah. Saat mengalir melalui arteri, ada beberapa faktor yang menjadi penyebabnya. Antara lain seperti anemia, kehilangan banyak darah, kurang minum air putih, diabetes, beser, dan lain sebagainya.
Bukan hanya itu saja, penggunaan obat-obatan juga dapat menjadi pemicu dari darah rendah. Apalagi jika Anda mengonsumsi jenis obat yang memberikan efek buang air kecil dengan skala yang cukup sering.
Tips Mengatasi Anemia dan Darah Rendah
Setelah mengetahui perbedaan anemia dan darah rendah, Anda juga perlu mengetahui cara untuk mengatasinya. Keduanya memiliki pengobatan yang berbeda-beda, karena tergantung pada penyebabnya.
Secara umum, kedua penyakit ini bisa ditangani dengan mengkonsumsi makanan sehat, banyak minum air putih, dan rajin olahraga. Jika dibutuhkan, maka pengidap gangguan ini dapat mengonsumsi obat-obatan yang sesuai catatan dokter.
Anemia dan darah rendah memiliki gejala yang hampir sama, mulai dari pengidapnya yang akan merasakan pusing, lemah, dan tubuh seperti melayang. Fakta menariknya, seorang pengidap anemia disebabkan oleh perdarahan bisa mengalami hipotensi.
Selain itu, ada juga beberapa kondisi yang akan mengakibatkan tekanan darah rendah menjadi kehilangan darah atau cairan. Misalnya seperti diare, infeksi, muntah-muntah, perdarahan, hingga gangguan jantung.
Baik gangguan anemia maupun darah rendah, keduanya harus mendapatkan perhatian dan pemeriksaan yang lebih lanjut. Oleh sebab itu, jika merasakan gejalanya Anda wajib untuk mengunjungi dokter sesegera mungkin.
Sudah Tahu Apa Bedanya Anemia dan Darah Rendah?
Itulah penjelasan mengenai perbedaan anemia dan darah rendah. Jika Anda mendapatkan diagnosis dari salah satu penyakit tersebut, sebaiknya segera terapkan pola hidup sehat. Sehingga, gejala dapat diminimalisir secara signifikan. Mari selalu bersikap waspada!