Menurunnya Daya Tahan Tubuh Menjadi Celah bagi Penyakit Ini untuk Menyerang

SehatQ-Menurunnya-Daya-Tahan-Tubuh-Menjadi-Celah-bagi-Penyakit-Ini-untuk-Menyerang
Foto dari Canva Pro

Tetap menjaga daya tahan tubuh adalah salah satu kunci menghindari terkena beragam penyakit. Saat daya tahan tubuh mengalami penurunan, bakteri mau pun virus mampu berkembang dengan lebih mudah di tubuh kita, menyebabkan adanya infeksi. Pada direktori penyakit yang disebabkan oleh penurunan daya tahan tubuh, terdapat beberapa jenis penyakit tergolong umum mudah menyerang tubuh masyarakat di Indonesia yang dari segi cuacanya cenderung panas dan sering mengalami turun hujan .

Jenis Penyakit Ini Mudah Menyerang saat Daya Tahan Menurun

Selain difaktori kondisi cuaca, tubuh yang kelelahan karena aktivitas padat pun umumnya membuat daya tahan tubuh menurun. Apalagi bila tidak diimbangi pola makan teratur dan rutinitas istirahat yang cukup.

Read More

1. Gangguan Pencernaan

Penyakit pertama ialah gangguan pencernaan. Gangguan pencernaan biasanya lebih sering disebabkan oleh kurangnya memperhatikan asupan yang dikonsumsi. Tetapi gangguan ini juga bisa lebih berisiko saat daya tahan tubuh lagi tidak baik.

Mungkin Anda pun pernah mengalaminya. Ketika mengonsumsi satu jenis makanan, lalu perut terasa kurang nyaman, hingga mengalami muntah atau diare hebat. Padahal biasanya tidak terjadi apa-apa.

2. Flu dan Batuk

Virus yang menyerang saluran pernafasan juga seringnya datang karena daya tahan tubuh yang tidak stabil. Seperti flu dan batuk. Keduanya memang menjadi penyakit yang sangat mudah menghampiri, khususnya saat kondisi cuaca sedang tidak menentu. Ditambah konsumsi makanan dan minuman yang berisiko.

3. Tifus

Dalam direktori penyakit tifus dijelaskan bahwa infeksi yang disebabkan bakteri ini menyerang ketika kondisi tubuh kurang fit, khususnya saat sedang kelelahan. Tifus juga sering dikaitkan dengan pola makan tidak baik seperti konsumsi makanan kurang bersih dan terlalu pedas. Nyatanya bakteri penyebab tifus berkembang di peralatan atau dalam makanan minuman yang memang terpapar bakteri tersebut akibat kontak dengan penderita tifus.

4. Hepatitis A

Berikutnya adalah hepatitis A yang dari gejala hampir serupa dengan tifus. Bedanya, penyebab penyakit ini ialah karena adanya serangan virus yang biasanya menyerang organ liver, sehingga memicu ketidakstabilan bilirubin dalam tubuh. Gejala lainnya berupa muntah hebat, diare atau sembelit, demam yang turun naik, sakit kepala, dan tubuh terasa lemas.

Selain menjaga daya tahan tubuh, cara menghindari penyakit ini dengan menjalani vaksin hepatitis A. Pengobatan untuk hepatitis A sendiri utamanya dengan tingkatkan imun tubuh dan konsumsi obat-obatan pengurang gejala, sebab virus ini bisa dilawan oleh antibodi alami tubuh kita sendiri.

5. Demam dan Sakit Kepala (Peradangan)

Penurunan daya tahan tubuh ini juga banyak dikaitkan dengan beberapa gejala seperti mengalami demam dan sakit kepala. Demam sendiri merupakan reaksi tubuh terhadap peradangan akibat adanya benda asing bagi tubuh. Benda asing ini bisa berupa virus dan bakteri yang membuat tubuh mencoba melawannya.

6. Covid-19

Pada satu tahun terakhir, daya tahan tubuh yang menurun bisa jadi penyebab dari serangan virus covid-19. Virus ini berkembang dengan memberi sejumlah gejala yang terasa umum, tetapi lebih berbahaya bagi Anda yang memiliki daya tahan tubuh atau pun imun buruk. Kemudian lebih berisiko pada mereka yang menderita penyakit tertentu, memicu terjadinya komplikasi.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *